FTMD : Fakultas Teknik Mesin dan dirgantara---
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1876
@TEKNIK MESIN: (cukup jelas)
Setiap kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mesin. Bahkan mungkin banyak diantara teman-teman yang punya hobi mengotak-atik mesin. Jika demikian, maka program studi Teknik Mesin adalah pilihan yang tepat bagi teman-teman. Program studi Teknik Mesin ITB bertujuan mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap dan keterampilan profesional dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru.
Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut. Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Misalnya meneliti material yang ringan, kuat dan tahan pada temperatur tinggi untuk kebutuhan sudu turbin.
Untuk menunjang bidang keilmuan teknik mesin, diperlukan pengetahuan dasar sains, seperti matematika, fisika dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang sarjana Teknik Mesin. Masih kurang menarik? Disini juga teman-teman dapat belajar tentang pembuatan dan pengoperasian robot, bagi teman-teman yang suka tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak sabun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk mengendarainya.
Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada. Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga.
Prospek Kerja
Seorang Sarjana Teknik Mesin dapat berkiprah di:
Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)
Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.
Bidang Pembangkitan Energi
Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.
Bidang Manufaktur.
Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.
Bidang Minyak dan Gas
Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
Bidang Otomotif
Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin
Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain
@TEKNIK PENERBANGAN / AERONOTIKA DAN ASTRONOTKA:
Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Program Studi ini dahulu dikenal dengan nama Teknik Penerbangan. Di luar lingkungan ITB, Program Studi Aeronotika dan Astronotika sering mendapat persepsi yang salah. Sebagai contoh, banyak orang awam yang mengira bahwa mahasiswa Aeronotika dan Astronotika adalah calon pilot. Anggapan lain adalah lulusan Aeronotika dan Astronotika hanya mengetahui bidang yang sangat spesifik. Namun sesungguhnya program studi ini mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan yang cukup luas dan mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang kritis di berbagai bidang engineering.
Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi di dunia saat ini. Proses perancangan pesawat terbang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronotika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pencinta teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan.
Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi yaitu :
Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan angkasa luar.
Persayaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan kompromi optimasi yang sangat ketat.
Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro, informatika dan sebagainya.
Prospek Kerja
Secara umum, terdapat dua sektor lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Aeronotika dan Astronotika di Indonesia, yaitu sektor industri kedirgantaraan dan sektor lembaga penerbangan.
Sektor industri kedirgantaraan meliputi:
industri manufaktur (PT. DI)
industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).
Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:
lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan).
Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global, kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika dan Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti industri otomotif, industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi, konsultan teknik dll.
@TEKNIK MATERIAL:
Setiap saat dan setiap detik dalam hidup kita, kita akan bersentuhan dengan apa yang disebut material. Saat bangun tidur kita memulai aktivitas dengan menggosok gigi. Sikat gigi yang kita gunakan terbuat dari material tertentu, pasta gigi nya pun terbuat dari material tertentu. Sebelum berangkat beraktivitas kita sarapan pagi terlebih dahulu. Peralatan makan yang kita gunakan, baik piring, sendok maupun garpu juga terbuat dari material tertentu misalnya plastik, keramik atau material lainnya. Jadi sebegitu dekat keterkaitan keilmuan Teknik Mineral dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi. Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium.
Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan ketersediaan material yang dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di bidang instrumentasi dan elektronika.
Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di sini teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik Penerbangan. Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialnya.
Prospek Kerja
Luasnya cakupan disiplin ilmu dan teknik material memberikan keluasan juga pada bidang kerja yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material, antara lain:
Bidang Industri Manufaktur
Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.
Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.
Bidang Pendidikan
Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.
Bidang Lainnya
Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.
Sumber : www.itb.ac.id
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1876
@TEKNIK MESIN: (cukup jelas)
Setiap kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mesin. Bahkan mungkin banyak diantara teman-teman yang punya hobi mengotak-atik mesin. Jika demikian, maka program studi Teknik Mesin adalah pilihan yang tepat bagi teman-teman. Program studi Teknik Mesin ITB bertujuan mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap dan keterampilan profesional dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru.
Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut. Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Misalnya meneliti material yang ringan, kuat dan tahan pada temperatur tinggi untuk kebutuhan sudu turbin.
Untuk menunjang bidang keilmuan teknik mesin, diperlukan pengetahuan dasar sains, seperti matematika, fisika dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang sarjana Teknik Mesin. Masih kurang menarik? Disini juga teman-teman dapat belajar tentang pembuatan dan pengoperasian robot, bagi teman-teman yang suka tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak sabun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk mengendarainya.
Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada. Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga.
Prospek Kerja
Seorang Sarjana Teknik Mesin dapat berkiprah di:
Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)
Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.
Bidang Pembangkitan Energi
Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.
Bidang Manufaktur.
Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.
Bidang Minyak dan Gas
Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
Bidang Otomotif
Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin
Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain
@TEKNIK PENERBANGAN / AERONOTIKA DAN ASTRONOTKA:
Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Program Studi ini dahulu dikenal dengan nama Teknik Penerbangan. Di luar lingkungan ITB, Program Studi Aeronotika dan Astronotika sering mendapat persepsi yang salah. Sebagai contoh, banyak orang awam yang mengira bahwa mahasiswa Aeronotika dan Astronotika adalah calon pilot. Anggapan lain adalah lulusan Aeronotika dan Astronotika hanya mengetahui bidang yang sangat spesifik. Namun sesungguhnya program studi ini mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan yang cukup luas dan mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang kritis di berbagai bidang engineering.
Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi di dunia saat ini. Proses perancangan pesawat terbang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronotika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pencinta teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan.
Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi yaitu :
Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan angkasa luar.
Persayaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan kompromi optimasi yang sangat ketat.
Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro, informatika dan sebagainya.
Prospek Kerja
Secara umum, terdapat dua sektor lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Aeronotika dan Astronotika di Indonesia, yaitu sektor industri kedirgantaraan dan sektor lembaga penerbangan.
Sektor industri kedirgantaraan meliputi:
industri manufaktur (PT. DI)
industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).
Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:
lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan).
Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global, kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika dan Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti industri otomotif, industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi, konsultan teknik dll.
@TEKNIK MATERIAL:
Setiap saat dan setiap detik dalam hidup kita, kita akan bersentuhan dengan apa yang disebut material. Saat bangun tidur kita memulai aktivitas dengan menggosok gigi. Sikat gigi yang kita gunakan terbuat dari material tertentu, pasta gigi nya pun terbuat dari material tertentu. Sebelum berangkat beraktivitas kita sarapan pagi terlebih dahulu. Peralatan makan yang kita gunakan, baik piring, sendok maupun garpu juga terbuat dari material tertentu misalnya plastik, keramik atau material lainnya. Jadi sebegitu dekat keterkaitan keilmuan Teknik Mineral dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi. Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium.
Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan ketersediaan material yang dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di bidang instrumentasi dan elektronika.
Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di sini teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik Penerbangan. Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialnya.
Prospek Kerja
Luasnya cakupan disiplin ilmu dan teknik material memberikan keluasan juga pada bidang kerja yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material, antara lain:
Bidang Industri Manufaktur
Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.
Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.
Bidang Pendidikan
Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.
Bidang Lainnya
Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.
Sumber : www.itb.ac.id
Mesin-Mesin-Mesin
BalasHapusSolidarity Forever
kak, di ftmd ada mahasiswi gak?
BalasHapusada tapi jumlahnya 10an perangkatan,, bisa lebih juga...
BalasHapuskalo di aeronautika ada mahasiswinya ga ?
BalasHapusGa tau kalau itu mah, yang penting masuk ITB dulu :D
BalasHapusInformasinya ✽ϐªªƍ◦° •˚◦υSs ☞ ✽(y)
BalasHapuskak mau tanya.. ada daftar sks nya gak? penasaran.. pengen masuk jurusan ini..
BalasHapuskira2 materi yg paling banyak dipelajari apa?
Ini daftar sks yang harus diambil di FTMD, buka aja link2 tiap jurusan. Dan materinya juga udah ada di situ (di link2 yang ada di web tsb) http://www.ftmd.itb.ac.id/?page_id=70
BalasHapuskak...peminat ftmd banyak gak n daya tampungnya kira2 berapa???
BalasHapusSilahkan lihat disini http://cerita-dari-itb.blogspot.com/2013/07/peminat-daya-tampung-itb-2013-2014.html
BalasHapusKak ftmd itu ada 3 teknik dari mesin, material, sama penerbangan. Nah kalo aku mau ftmd aku dapet semua tekniknya atau nanti satu jurusan aja, jadi mesin di mesin, ga belajar material sama penerbangan. Atau gimana ?
BalasHapusKamu bisa kok kalau misal masuk mesin ngambil mata kuliah pilihan dari penerbangan.
BalasHapusKak, emang mahasiswinya cuma dikit ya di ftmd ?
BalasHapusiya, bisa dihitung dengan jari setiap angkatannya, namun setiap tahun trus bertambah...
BalasHapusKak, klo ftmd tuh d bagi bagi lagi ga bidangnya...!
BalasHapuskalau tingkat 1 ftmd, tingkat 2 ke jurusan2...
BalasHapusMas, sy suka dg hal yg brhbngan dg mesin, bbrp wkt yg lalu sy telah mengikuti test minat & bakat serta tpa, dr hsil test tsb sy disarankan mengambil jurusan yg brhubungan dg teknik mesin tp kalau melihat dari kemampuan akademik di sekolah, sy trmsuk siswi yg nilainya sdkt diatas rata2, menurut mas saat sbmptn sy memilih jurusan ftmd itb atau fisika unpad saja? Tlg dijwb ya mas, trmksh
BalasHapusIkuti aja minat, krn kuliah ga segampang potensi doang, minat sangat diperlukan buat motivasi sepanjang kuliah
BalasHapusKalau di teknik mesin, ada gak spesialisasi mesin kapal?
BalasHapuswah kurang tahu sih,,,
BalasHapusmin, sesibuk apa si kuliah di ITB
BalasHapusSemua tentang teknik......
BalasHapusFeri : sesibuk dikejar dosen hahahaha
BalasHapusMin, sistem penjurusannya gmn sih?
BalasHapustahun pertama TPB dulu, baru tahun kedua dijuruskan
BalasHapuskak apa kalo perempuan ngambil teknik mesin, di dunia kerja pasti masih lebih diutamakan laki laki ya kak? apa sama saja?
BalasHapusbeda sih mungkin, tp mungkin ada segmen yg butuh cewek
BalasHapusMin ane mau nanya ni..di ftmd ada gak dosen yg lulusan dari jepang min?
BalasHapusRencna kami mau ngadain seminar internasional min jadi mau minta beliau jadi pemateri..kira2 bisa gak min??
Bales ya minn :-)
Dosen lulusan dari jepang? Banyak gan. soalnya hampi semua dosen di ftmd lulusan luar.
BalasHapusAne kebetulan di teknik material itb dan dosen pembimbingnya lulusan sono jadi kerjaannya malah disuruh bikin seminar internasional dengan pembicara dari sono. Bahkan temen ane 6 orang jadinya disekolahin ke jepang gan. Ftmd mantap gan...
Kalo dah masuk ftmd mah karir kedepannya santai aja gimana kitanya kok. Ke3 jurusannya mantap2 semua :)
makasih udah dijawab, silahkan kalau mau bercerita di blog ini, sangat terbuka...
BalasHapuskalo buta wrna bsa gs
BalasHapusmsuk ftmd gan bgian aeronotika
lupa euy maaf... coba cari di web
BalasHapusMaaf mas mau tanya di teknik penerbangan tu di ajarin tentang pembuatan mesin pesawat kh ???
BalasHapusSaya dari dlu kepengen banget masuk ftmd. Khususnya teknik penerbangan di itb...
minta do'anya ya min dan agan" yg yg baca ini agar saya keterima di ftmd (itb) jalur SBMPTN 2016 makasih teman"
Kalau masuk teknik penerbangan nilainya minimal berapa?
BalasHapusMuhammad : kurang lebih gtu
BalasHapusHangga : hanya Tuhan dan ITB yg tau
Kalau tahun lalu nilai minimalnya mas gak tau juga?
Hapusnilai tersebut kurang berguna sih,,,,, banyakin piagam.... raport hanya sekedar angka yg bisa dimanipulasi
BalasHapusKak piagam organisasi berlaku gak sih?
BalasHapusKlo yang gatau apa" tentang mesin tapi minatnya tinggi kira" masih bisa lanjut?
BalasHapusNurjana : Kurang tau sih, lampirkan aja
BalasHapusAnonim : bisa aja sih asal mempunyai motivasi tinggi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKang, buat teknik penerbangan Aeronotika astronotika kita dituntut buat kreatif ga sih untuk pembuatan rancangan seperti hal nya membuat pesawat sederhana/roket?
BalasHapusklw masuk fakultas teknik mesin sudah pasti bisa buat mesin gitu ya gan ? misalnya buat mesin genset dan sbg trims
BalasHapusklw masuk fakultas teknik mesin sudah pasti bisa buat mesin gitu ya gan ? misalnya buat mesin genset dan sbg trims
BalasHapusRevaldi : jalanin aja bro, daftar aja dulu
BalasHapusUnknown : bisa
kak, kisi2 soal kalo masuk fakultas teknik mesin dan dirgantara apa aj?
BalasHapusKak kalo saya pingin cari FTMD tapi saya cuma punya piagam osp kebumian bisa gak lolos kak ?
BalasHapusYans : g ada
BalasHapusAnonim : kesempatannya lbhj gede kalau mau FITB tp coba aja kalau memang minat bgt FTTM
Min... rata2 nilai smter 1 - 5 raport anak putri saya hanya 79,00. Kemudian hanya punya 2 piagam juara 2 taekwondo 2014 dan 2015. Satu piagam lagi sebagai 10 besar finalis LKTI Nasional 2016. Kemungkinannya masuk FTMD melalui SBMPTN bagaimana ... Min?
BalasHapusMin... rata2 nilai smter 1 - 5 raport anak putri saya hanya 79,00. Kemudian hanya punya 2 piagam juara 2 taekwondo 2014 dan 2015. Satu piagam lagi sebagai 10 besar finalis LKTI Nasional 2016. Kemungkinannya masuk FTMD melalui SBMPTN bagaimana ... Min?
BalasHapusMin mau nanya saya anak ips tapi pengen masuk ke teknik penerbangan itb, kira kira bagaimana min? Mohon jawabannya
BalasHapusBk : dicoba aja,,,, piagam sangat membantu
BalasHapusDicky : sebaiknya jgn, soalnya ntar kesulitannya pas mengikuti perkuliahan,,,
Kak saya kls 3 sma sudah mulai ngurus data snmptn saya berminat banget masuk FTSL dan FTMD ITB, nilai eksak saya tidak terlalu jelek, saya punya piagam OSP astronomi menurut kakak saya lebih cocok ke mana ya ? Dan peluang lolos nya besar mana ya kak ?
BalasHapusKak, katanya di ftmd itu ada kelas nasional dengan internasional. Bedanya apa Kak, terus lebih bagus yang mana?
BalasHapusMin semester 1dan 2 kan tpb, kalo nilai nya ga lulus bagaimana min. Tolong d jwb
BalasHapusJurusan aeronotika di ITB banyak cwenya ga? Biasanya mahasiswi ftmd banyak ngambil jurusan apa ya Min? Mesin apa material apa aeronotika?
BalasHapusLesti : Dicoba aja, sama besarnya......
BalasHapusRyan : Wah saya belum update sih,,, mungkin cuma pengajarnya aja yg dtg dr luar negeri
Agus : NGulang matkul,,, jd tingkat 2 masih ngulang matkul tpb, konsekuensinya bbrp matkul yg tertinggal dr temen seangkatan
Anonim : setahuku cewek hampir rata,,,,, semua jurusan ftmd
kalo masuk ftmd bisa jadi pilot gak sih? saya pengen jadi pilot tp saya jg pengen sekolah di itb
BalasHapusKalau jadi pilot ada sekolahnya sendiri dek, di bandung ada sekolah pilot kok :)
BalasHapusKak klo anak smk bisa masuk jurusan teknik mesin gak ya ? Tapi caranya gimana ya... untuk lulus seleksinya
BalasHapusKak klo anak smk bisa masuk jurusan teknik mesin gak ya ? Tapi caranya gimana ya... untuk lulus seleksinya
BalasHapusbisa masuk,,, asal belajar sungguh sampe bisa ngalahin anak ipa,,,, dan byk doa
BalasHapusKa aku murid kls 3 SMA jurusan ipa, tapi dlm akademik aku bisa dibilang cukup kurang pengetahuannya dikarenakan efek males gr2 guru yg cara ngajarnya tuh ngga bgt, trus aku tuh tertarik sama yg otomotif dan pgn kuliah di ITB, kakak ada tips gk supaya aku bisa wujudin mimpi aku? Tolong reply ya Thankyou ka..
BalasHapusTips nya belajar mandiri soal2 UJian Masuk dan banyak doa, goodluck
BalasHapuskak di SMA ini aku merasa kurang dan sulit utk memahami matpel kimia, apakah sangat berpengaruh nantinya saat di FTMD ya? Dan nilai raport minimal utk masuk FTMD berapa ya kak?
BalasHapus