Tampilkan postingan dengan label itb. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label itb. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Agustus 2014

Pelajaran yang harus ditingkatkan untuk masuk di ITB




FMIPA > Mipa
FTMD > Fisika
    FTTM > Fisika, Kimia
    SF > Kimia
SAPPK > Matematika
FTSL > Fisika, Matematika 
    FITB > Fisika, Matematika, Kimia, Komputer
    FTI > Fisika, Kimia, Matematika
SITH > Biologi(s), Fisika-Biologi(R)
STEI > Programming(Komputer), Fisika
    FSRD > Seni, Desain
    SBM > Matematika

Kurang lebih seperti itu..

Selamat belajar..

Minggu, 11 Mei 2014

Senin, 10 Februari 2014

Masuk ITB



Q: berapa persen prestasi ngaruh diterima atau engga nya? dan pertanyaan seputar sistem seleksi lainnya
A: indikator seleksi antara lain, nilai rapot, prestasi, rata2 un sekolah, hasil sbmptn alumninya, prestasi, dll namun detailnya hanya diketahui tim seleksi

Q: ada kesempatan ga aku masuk ITB?
A: semua orang punya kesempatan yang sama asal berusaha keras dan berdoa :)

Q: pertanyaan mengenai fakultas/jurusan
A: silahkan mengecek di www.usm.itb.ac.id

Q:passing grade faklutas *****(diisi dengan pilhan fakultasnya) ?
A: Silahkan cek link dibawah ini
https://www.dropbox.com/sh/3jz8h9bgkayin4n/YZSa8a1CfT/Presentasi%20ITB.pdf

Q: susah ga masuk fakultas **** ?
A:http://usm.itb.ac.id/tkr.htm

Q:mata pelajaran yang harus ditingkatkan untuk masuk fakultas ***?
A: FMIPA-> mipa
    FTMD-> fisika,
    FTTM-> fisika, kimia
    SF-> kimia,
    SAPPK-> matematika
    FTSL-> fisika, matematika 
    FITB-> fisika, matematika, kimia, komputer
    FTI-> fisika, kimia, matematika
    SITH -> Bio(s), fisika-bio(R)
    STEI-> programming(komputer), fisika.
    FSRD -> seni dan desain
    SBM -> matematika
 Kurang lebih seperti itu..

Q: peminatan itu apa? 2014 ada dan masih sama ga?
A: peminatan itu program yang dibuka untuk calon mahasiswa ITB yang benar-benar berminat untuk memilih beberapa prodi tertentu. jadi ketika penjurusan akan langsung masuk ke prodi tsb. info lebih lanjut di http://usm.itb.ac.id/snmptn-8.htm

Q: biaya kuliah di ITB berapa?
A: (masih ukt ga sih? Belum ada rilis resminya kan ya?)

Q: anak SMK bisa masuk ITB ga? Katanya Cuma bisa FSRD aja ya?
A: bisa kok, di ITB udah lumayan banyak alumni SMK. Untuk SNMPTN memang baru bisa daftar ke FSRD saja, tapi untuk SBMPTN temen-temen bisa daftar ke fakultas manapun, sesuai kelompok ujiannya.

Q:nilai rapot minimal buat masuk itb berapa?
A:Nilai rapot minimal untuk jalur undangan hanya diketahui oleh Pemerintah dan Perguruan Tinggi terkait, yang terpenting temen-temen berusaha maksimal dan tidak lupa berdoa :3

Q:portofolio FSRD?
A: tunggu kabar dari snmptn.ac.id

Q:bidikmisi itu apa? Caranya biar dapet bidikmisi gmn?
A:silahkan buka link ini ya
http://bidikmisi.dikti.go.id/

Q: kuota fakultas/sekolah x tahun 2014 berapa?
A: tunggu info di web snmptn.ac.id ya :)

Q: Beasiswa di ITB?
A: silahkan mengecek link ini
https://www.dropbox.com/sh/3jz8h9bgkayin4n/YZSa8a1CfT/Presentasi%20ITB.pdf
dan untuk tau lebih lengkap tunggu posting berikutnya ya.. :3

Q: Masuk ITB susah ga?
A: InsyaAllah siapapun bisa asal berbekal informasi dan motivasi :)

Q: Terus informasi dapet dari mana gitu, yang akurat?
A: dari facebook, twitter, website, youtube, booklet, alumni sekolah, semua yang informasinya berasal dari AMI itu informasi resmi lhoh dari rektorat.. tunggu updatenya aja :D

Sumber : Grup FB AMI

Jumat, 31 Januari 2014

Curhatan ibu yang galau anaknya mau masuk PTN




Yeah, this is this is my afternoon story when I go to canteen near Unpad (Padjajaran University). As you know, this afternoon I go to canteen. I ride motorcycle to there. This canteen is one of many favorite canteen in this world. What make this canteen favrite to me? Because the seller is from tegal hehehe. What the connection between tegal and favorite? Because the woman who sell in this canteen always speak javanese to me. This is always done by the same javanese in Pasundan land. Because of that, This canteen make me favoriting this canteen.

And today, i think this is the second times she open the dialogue with me, the buyer hehehe. She begun with her confusing about her child that will enter university world. She confused with her child because her child didn’t join school organization like me :p . It’s like me. She also quite woman. That made she confused. And the other that make her confuse was the child ask to bought ‘detik-detik UAN’. I think this book is best seller every year. Then I ask her, why didn’t you buy ther in tegal? She answer that she don’t know where place to buy that book and so did the child. And she ask me to bought it for the child. And I didn’t believe  I can find it in every market. And I forgot to ask her phone number if sometime i find this book i call her.

And The final what make her confused was because her child want to enter just favorite university in this country. I am not brave to mention its institution here, because it is relative. And then I suggested to try enroll that all universities, and she was afraid if the university tuition fee is so expensive for her. I try to explain her that the tuition fee is depending of her ability. And she was afraid that the enroll is difficult and i explain to try enroll it. Because of that, it make me conscious to be grateful to Allah about The grace that had given for me. Thanks Allah, I always forget You, and I always make mistake. But Your Forgiveness is wide.

This is very great experience I can go to pasundan island here.

Selasa, 24 September 2013

Jiwa pemberontak



Sepertinya sejak dari dulu ada sifat itu
Dan mungkin aku sudah menyadarinya
Berharap sifat itu berefek positif bagi diri ini
Dan mungkin aja jalan hidup ini adalah salah satu dampak positif dari sifat itu
Diri sendiri pun kadang dilawan
Entahlah......
Semoga mendapat bimbingan-Nya selalu

Senin, 15 Juli 2013

Passing Grade kampus dilihat dari SBMPTN 2013

Data Nilai Rata-Rata berbagai PTN untuk SBMPTN program studinya di kategori IPA



Data Nilai Rata-Rata berbagai PTN untuk SBMPTN program studinya di kategori IPS


Catatan: Data ini belum tentu valid, saya belum nemu sumber asli data ini, tapi paling tidak bisa memberi pertimbangan untuk memilih kampus.

Minggu, 14 Juli 2013

Peminat-Daya Tampung ITB 2013-2014

Statistik jumlah pendaftar/peminat, daya tampung, dan rasio tingkat keketatan relatif (daya saing) masing-masing fakultas/sekolah di ITB berdasarkan data SNMPTN Undangan dan SBMPTN 2013. (Bukan Passing grade).
FTTM, SBM, SF, SAPPK, STEI, FTMD, FTSL, FSRD, FITB, FTI, FMIPA, SITH SAINS (Biologi, Mikrobiologi), SITH REKAYASA (Bioengineering/ Rekayasa Hayati, Teknik kehutanan, Teknik pertaian).
catatan : Data ini setiap tahun bisa berubah, jadi jangan takut walau tahun ini peminatnya banyak. Karena tahun depan mungkin saja jumlahnya turun karena pada takut jumlah peminat tahun ini. Good luck pejuang-pejuang yang ingin masuk ITB.



Bandingkan dengan statistik pada tahun 2012 berikut, semoga bisa memberi pencerahan bagi kalian yang haus ingin kuliah di ITB. Ini sudah termasuk SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis.


Minggu, 30 Juni 2013

Rekayasa Jawaban hingga bertemu dengan Presenter Liputan 6 SCTV

Alhamdulillah, mulai dari seleksi yang penuh 'rekayasa' seperti 3 tahun yang lalu saat USM ITB saat berusaha menaklukkan  soal macam ginian,
yang triksnya masih dirahasiakan :D. Sudah 2 kali dalam seumur hidup ngerjain kertas koran ginian dan keduanya memeng hal yang cukup membosankan tapi berbuah manis semua Alhamdulillah. Entah mengapa dulu pernah kepikiran menggunakan trik super aneh ini dan kini pun nerapin lagi. Pengen ketawa sendiri saat yang lain otaknya panas, tapi otakku dingin, hehe. Sempat celingukan-celingukan lihat samping-samping apa mereka sudah membalik kertas atau belum atau bahkan meminta kertas tambahan.

Setelah keterima, ada pelatihan selama 3 hari di gedung CC Timur Kampus Ganesha. Dan yang paling spesial yaitu Salah satu pembicaranya adalah Presenter Liputan 6 SCTV. Ah, siapa yang ga seneng coba. Selama pelatihan kayak lagi liat TV aja, hehe. Beliau adalah Mochamad Achir yang merupakan lulusan S1 UNPAD dan ITB, doble degree atau entahlah namanya.

Sama beliau, dalam pelatihan itu diajari bagaimana menjadi pembicara di depan umum yang baik. Mulai dari pelafalan kata, mencari suara terendah agar terdengar berwibawa, terus tips trik yang lainnya. Banyak banget lah yang diberikan, super sekali pokoknya. Dan pas hari juga seperti sedang latihan olah vocal paduan suara.
Dan aku berkesempatan membaca teks presenter berita di depan temen-teman yang lain. Untuk banget yang teks Indonesia, ya kali kalau disuruh baca bahasa Inggris. Jurus Nyari aman berhasil. Maju aja gugup, gimana juga kalau bahasa inggrisnya belepotan.
Serulah pokoknya pelatihan selama 3 hari itu, semoga aja tambah lancar ngomong di depan publik. Tapi juga ada info yang cukup buruk juga yakni gedung Teknik Industri ITB kebakaran, katanya sih akibat salah satu bagian AC yang mudah panas itu menimbulkan percikan api. Dan hasilnya seluruh lantai 2 gedung itu ludes semua dan bersisa beberapa ruangan saja.

Semoga bisa cepet dibetulin yak gedungnya. Semangat!!!!


Minggu, 26 Mei 2013

Minggu, 14 April 2013

Tinggal setahun lagi



Di kalender hape memberitahukan bahwa hari ini tuh ulang tahun ke 3 setelah dulu pengumuman Anda diterima masuk ITB. Wah ternyata tinggal setahun lagi. Semoga Kerja Praktek, TA 1 dan TA 2 nya diberi kemudahan dalam menyelesaikan. Walaupun masuknya susah, tapi pengen cepet-cepet LULUS. Semoga ilmunya juga berkah bagi Bangsa, Negara dan agama Islam. Amin

Kamis, 04 April 2013

Kata-kata yang berkesan dari Pelantikan Gamais




Dan kata2 yang masih terkenang saat pelantikan anggota gamais,,,
jika ada 1000 orang yang berjuang di jalan Allah, pastikan aku termasuk di dalamnya,,
jika ada 100 orang yang berjuang di jalan Allah, dan pastikan aku juga termasuk di dalamnya,,
jika ada 10 orang yang berjuang di jalan Allah, aku InsyaAllah termasuk di dalamnya,,
jika hanya ada 1 orang yang berjuang di jalan Allah, pastikan itu adalah aku,,
Semoga dimudahkan....

Selasa, 12 Maret 2013

Latar Belakang, akreditasi, kurikulum Bioengineering ITB

Sumber : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH ITB)



1.1       Body Of Knowledge


Dari segi keilmuannya, rekayasa hayati merupakan bidang interdisiplin yang mencakup: (1) pengetahuan dasar hayati, (2) pengetahuan dasar teknik, dan (3) aplikasi teknologi dalam perekayasaan berbasis sistem hayati. Pengetahuan Dasar Sains dan Teknologi, Matematika, Fisika, Kimia dan Konsep Biologi pada Tingkat Persiapan Bersama (TPB) akan membentuk bangunan keilmuan (Body of Knowledge) yang kuat pada kurikulum Prodi Rekayasa Hayati. Dengan dasar Body of Knowledge tersebut dapat disusun critical-path dari matakuliah-matakuliah pada Strata Sarjana, Magister dan Doktor (Gambar 1).





 


Gambar 1. Critical-path pada Strata Sarjana, Magister dan Doktor



1.2       Tantangan yang Dihadapi




Sampai satu atau dua dekade ke depan, diperkirakan ledakan jumlah penduduk dunia akan terus terjadi. Hal tersebut memicu bertambahnya konsumsi pangan, kesehatan dan energi.  Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penyediaan pangan, energi, kesehatan dan lingkungan. Tantangan-tantangan tersebut juga merupakan tantangan bagi Prodi Rekayasa Hayati untuk melahirkan dan menyiapkan lulusan-lulusan yang dapat ambil bagian dalam menyelesaikan masalah global tsb terkait dengan pemanfaatan materi hayati. Era kedepan adalah bioekonomi, oleh sebab itu basis hayati dan rekayasa mampu mengarahkan kerah bioekonomi. Selain itu, pengembangan pengetahuan sains dan rekayasa hayati harus terus dilakukan sesuai dengan tuntutan jaman.





Adapun latar belakang secara rinci terkait dengan tantangan tersebut adalah : 

a.       Penyediaan pangan masih merupakan persoalan di dunia. Salah satu persoalannya adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah menjadi produk-produk makanan yang lebih tahan lama dengan nilai gizi yang tetap bahkan dapat ditingkatkan.

b.       Permasalahan lain adalah bagaimana kita dapat mengambil langkah yang lebih strategis dalam penyediaan pangan - melalui pembangunan industri-industri berbasis rekayasa hayati dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan. Industri-industri berbasis tumbuhan ini dapat meningkatkan produksi pangan, sandang, obat-obatan, dan bahan baku kosmetik.

c.        Di samping itu, pengembangan keilmuan rekayasa hayati dalam menghadapi tantangan dan permasalahan global juga akan menjadi prioritas yang harus dikembangkan sehingga basis penyelesian permasalahan-permasalahan yang akan datang di bidang terkait dengan bidang rekayasa hayati baik keilmuan ataupun aplikasi bisa diselesaikan dengan baik





1.3       Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan




ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk memantau, menilai, dan mensertifikasi kualitas pendidikan di bidang ilmu terapan, komputasi, rekayasa dan teknologi di USA. Dengan adanya Washington Accord, yang saat ini telah disepakati oleh 14 negara, maka ABET juga dipercaya untuk memberikan penilaian akreditasi secara internasional.



1.4       Referensi


Dalam pembuatan kurikulum 2013 terdapat beberapa dokumen maupun web site yang diakses dan digunakan sebagai acuan. Berikut adalah dokumen dan web site yang digunakan sebagai acuan :

  1. Dokumen kurikulum Program Studi Rekayasa Hayati 2008
  2. Dokumen evaluasi kurikulum Program Studi Rekayasa Hayati 2012
  3. Dokumen Keputusan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung Nomor : 11/Sk/I1-Sa/Ot/2012 Tentang Pedoman Kurikulum 2013 2018 Institut Teknologi Bandung
  4. Dokumen pedoman penyusunan kurikulum ITB 2013 - 2018
  5. Lembaga akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Criteria for Accrediting Engineering Programs, 2012 – 2013.
  6. http://depts.washington.edu/bioe/index.html
  7. http://www.asme.org/
  8. http://www.bioe.psu.edu/students/undergraduateStudentsOverview.html
  9. http://www.ucsd.edu/catalog/curric/BENG-ug.html

Kamis, 21 Februari 2013

Sejarah ITB Jatinangor


Pada tanggal 3 Juli 1920, pemerintah Belanda secara resmi mendirikan Pendidikan Tinggi Teknik pertama di Indonesia yang disebut sebagai Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) . TH yang terletak di Jalan Ganesha – Bandung,  pada saat itu hanya memiliki satu fakultas teknik saja yaitu :  de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw. 


Amphiteather ITB Jatinangor

ITB Jatinangor dari atas

Bendera di Amphitether


Pasang-surut TH telah beberapa kali berganti nama dan pengelola mengikuti dinamika sejarah Bangsa Indonesia, yang beralih di bawah kekuasaan penjajahan Belanda yang kemudian di bawah penjajahan Jepang. Setelah sempat bernaung di bawah payung Universitas Indonesia, pada tanggal 2 Maret 1959 , dua Fakultas, yaitu : Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam secara resmi ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). 
Kini, kampus ITB yang berlokasi di Jl. Ganesha 10 diatas lahan seluas 29 hektar telah memiliki sebanyak 12 Fakultas dan Sekolah dan 1 Sekolah Pasca Sarjana dengan  50 buah program Studi S1. Sebanyak 1200 Dosen dan 1500 karyawan melayani pendidikan bagi para mahasiswa ITB kini telah mencapai angka 23.000.
Kampus Ganesha (on G Campus) dengan kapasitas semestinya hanya 15.000 menjadi terasa sangat padat dan tidak mendukung berbagai kegiatan tri darmanya. Untuk menuju arah tersebut diperlukan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung dan kondusif dengan Perencanaan dan pengembangan fisik dan nonfisik yang terintegrasi secara holistik. Maka diperlukan suatu organisasi khusus yang membuat pedoman arah pengembangan kampus yang sekaligus berfungsi sebagai pengendali terhadap proses pengembangan tersebut agar pembangunan ITB mendatang dapat diarahkan untuk saling terintegrasi dan saling mendukung sesuai dengan visi ITB.
Berdasarkan Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung Nomor 147/SK/K01/2010, pada tanggal 21 April 2010 dibentuklah Direktorat Pengembangan ITB di bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan sebagai organisasi yang ditugaskan untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan pengembangan Kampus secara fisik maupun non fisik.
Beberapa pengembangan yang sedang dan akan dilakukan berangkat dari arah dan tujuan jangka panjang ITB menuju tercapainya Visi dan Misi ITB yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB 2025. Untuk itu perlu ditetapkan fungsi dan peran Kampus ITB masa depan sebagai perwujudan multikampus ITB yang berdaya dan berprestasi pada dinamika tantangan ITB pada masa yang akan datang.
Gagasan mengembangkan ITB multi kampus mendapat kesempatan emas pada tanggal 31 Desember 2010 dengan ditanda-tanganinya perjanjian kerjasama ITB dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat Nomor: 073/02/otdaksm/2010, untuk pengelolaan lahan pendidikan yang terletak di Jatinangor dan di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Kampus ITB Jatinangor dan Tanjungsari sebagai off G Campus pertama ini berada diatas lahan seluas 53 hektar direncanakan untuk pusat pengembangan keunggulan life sciences. Sedangkan off G Campus kedua, yang terletak di daerah Delta Mas , Kabupaten Bekasi direncanakan sebagai pusat pengembangan keunggulan industri-manufaktur.
Pengembangan ITB jatinangor  telah mendapat persetujuan dari 4 Pilar ITB (Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Majelis Guru Besar, Rektor). Pengembangan ini memiliki Keselarasan Program Pengembangan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal pengembangan di bidang Pangan, Kesehatan, Energi, Industri, Water Resources,juga transportasi dan lingkungan.
Pengembangan ITB Jatinangor ini sesuai dengan landasan pengembangan ITB, antara lain:
  • Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Triple Track Strategy : pro growth, pro job, pro poor)
  • Rencana Kerja Pembangunan Daerah Jawa Barat
  • SK MWA ITB No. 005/2007 tentang Kebijakan Umum Pengembangan ITB 2007-2011.
  • SK SA ITB No. 01/2003 tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni di ITB.
  • Rencana Induk Pengembangan (Renip) ITB 2006-2025
  • SK SA ITB no.21/2008 tentang Agenda Akademik ITB 2008-2013
  • SK SA ITB no.01/2009 tentang ITB Sebagai Universitas Riset
  • SK SA ITB no.46/SK/K01/2008 tentang Norma Pengembangan Multi Kampus ITB
Selain sesuai dengan landasan pengembangan ITB, pengembangan ITB Jatinangor dilatarbelakangi oleh:
  1. Pengembangan Pendidikan Tinggi Indonesia yang merupakan bagian dari rencana pembangunan Pemerintah Republik Indonesia,
  2. Pengembangan Daerah Jawa Barat yang dituangkan dalam Rencana Strategis Pemerintah Daerah Jawa Barat,
Pengembangan Pendidikan Tinggi dan Rencana Strategis ITB untuk mencapai Visi dan Misi ITB.

Sumber : http://jatinangor.itb.ac.id/?page_id=2

Pusat Keamanan Dunia Maya Pertama Indonesia


Tujuan pembangunan Cyber Security Center adalah untuk menangkal beragam kejahatan di dunia maya.


Sumber gambar : http://www.careerencore.com/


Institut Teknologi Bandung mendirikan Cyber Security Center (Pusat Keamanan Dunia Maya) yang pertama untuk Indonesia di lokasi Kampus ITB, Jatinangor, Jawa Barat. Gedung tersebut ditargetkan selesai pada bulan Desember 2013.
Pembangunan Cyber Security Center didukung oleh Pemerintah Korea Selatan melalui Korean International Cooperation Agency (KOICA). Pemerintah Korsel memberi dana hibah bangunan dan isinya, serta pelatihan tenaga ahli senilai Rp55 miliar.
Yusep Rosmansyah, Kepala Cyber Security Center yang juga merupakan salah satu pengajar di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dalam siaran pers, Selasa (19/2), menyatakan bahwa tujuan pembangunan Cyber Security Center ini adalah untuk menangkal kejahatan di dunia maya seperti pencurian data, penyebaran informasi palsu, dan pembobolan bank.
Menurut Yusep, kerentanan terhadap serangan kejahatan lewat dunia maya di Indonesia masih terjadi. Pada 2012, jaringan internet negara mengalami lebih dari satu juta serangan. Serangan itu berupa pencurian data, pemalsuan data, pengubahan data (misalnya halaman muka situs web), phising, pembocoran data, spionase industri, penyalahgunaan data oleh orang dalam, dan kejahatan lainnya.
"Selain pembangunan Cyber Security Center, Indonesia juga membutuhkan Computer Emergency Response Team (CERT) yang kuat, yang diawaki ratusan sampai ribuan pegawai kompeten purna-waktu, seperti halnya di negara-negara tetangga kita," tambahnya.
Bangunan KOICA-ITB Cyber Security Center akan memiliki tiga lantai, terdiri dari auditorium dan plaza pamer di lantai pertama, laboratorium keamanan cyber dan ruang riset di lantai kedua, serta ruang kegiatan belajar-mengajar di lantai teratas.
"Kami berharap, dengan dimulainya pembangunan gedung ini dimulai pula kesadaran kita semua akan pentingnya keamanan siber, baik bagi data pribadi kita maupun bagi negara tercinta ini," ujar Yusep.
(Gloria Samantha)
Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/02/pusat-keamanan-dunia-maya-pertama-indonesia

Jumat, 21 Desember 2012

Kunjungan Industri Prodi Bioengineering ITB ke Pabrik teh Walini

Pagi tadi dimulai dengan terburu-buru untuk menyelesaikan UAS Kapita selekta dalam Bioindustri yang dikerjain di 'rumah' masing-masing. UASnya sebenernya 'cuman' membuat bisnis plan sajo. Tapi memang kenyataannya memang ga semudah ngebalikin tangan kalau ngerjainnya. Mungkin pas waktu saya nulis cerita ini mungkin ada yang masih ngerjain baru 20%. Hehe.

Tadi tuh agak bingung juga, tugasnya terakhir dikumpulin hari ini jam 12 siang (walaupun ternyata saya salah dengar informasi, pengumpulannya jam 12 malam, cuma beda dikit tapi bisa membuat para deadliner kocar-kacir) sedangkan jam 6 pagi tadi harus segera berangkat Kunjungan Industri ke perusahaan teh Walini di Rancabali, kabupaten Bandung.

Sebenernya kemarin malem mau ngupload tugas, tapi 'cuman' kurang templatenya doang. Namanya juga Proposal harus dibuat sebagus mungkin (penulisnya minta digampar, lebay sih). Sebenernya juga, sudah dapat template buat proposal, tapi keliatannya belum cocok jadi pengen nyari lagi. Sampe jam 23.30 pun belum dapet, walaupun 400an gambar dari google sudah dicari. Ga da template yang cocok. Akhirnya diputuskan untuk men'delay' tugas untuk dikerjain besok pagi dan berharap bangun pagi. 

Ternyata and ternyata, hotspot kampus yang ada di asrama mati, walaupun kenyataannya laptop ini yang mengatur hotspotnya mati dan baru tadi di setting ulang dan akhirnya bisa hotspottan.

Kembali ke awal, pagi tadi keburu-buru cuma tinggal ngupload. Entah kenapa modem temen juga tiba-tiba ga bisa dipakai. Terus nyoba nyari ke kamar sebelah nyari modem yang bisa di pinjem dan kenyataannya ga mau connect-connect terus. Ini nih Cobaan bagi para deadliner.

Di kamar sebelah pun juga cepat-cepat nyelesaiin tugas UAS.
"Sepertinya perlu dibuat Who Wants to be Deadliner nih." kata salah satu temenku yang namanya disamarkan, hehe.

"Ntar pertanyaannya, 'Jika 3 jam lagi pengumpulan terakhir UAS, apa yang kamu lakukan?' "
"a. panik
b. cepet-cepet ngerjain
c. ngerjain 1 jam terakhir sebelum pengumpulan
d. sms dosen minta diundur batas waktu pengumpulannya
e. ga usah ngumpulin."

Lucu banget lah kalau benar-benar ada Who Wants to be Deadliner. Siapa yang paling ekstrim, dialah pemenangnya. Karena hal yang mainstream (ngerjain tepat waktu) adalah sudah biasa. hehe. Bisa ngomong gini karena udah liburan, kalau masih kuliah ya ga berani.

Pagi, jam 06.30 pun akhirnya Bus berangkat dengan membawa sebagian anak BE 2010 dan BE 2011. Di sela-sela perjalanan, muncullah ide untuk membuat tebak-tebakan lucu lagi. Udah deh, perut udah sakit nih. Seneng banget bisa menjadi keluarga BE 2010 dan SITH 2010. Mereka keluarga baru yang sangat hebat, bermacam-macam orang yang asik berkumpul disini semua. HEHE.

***

Jam 9.45 kalau ga salah kami sampai di Ranca Bali kecamatan Patenggang. Disana kemudian diajak di sebuah ruangan yang sudah berisi banyak tempat duduk dan kemudian dijelasin proses-proses cara produksi teh. Disana kami disediakan bermacam-macam rasa teh Walini. Dan aku mengambil teh yang rasanya Blackcurrant. Yang masih belum aku percaya tuh dalil 'semakin pahit tehnya, maka kualitasnya semakin bagus'. Huh, bener ga sih. Percaya aja deh, mungkin benar walau mungkin juga salah.

Setelah itu, kami dibawa masuk ke ruang produksi teh. Bau tehnya agak gimana gitu, hehe. Di tempat ini terjadi pemrosesan hingga pengepakan dan siap dijual ataupun di ekspor.

Di dalam pabriknya seperti angker-angker gitu, paling kalau malem-malem kesitu siap-siap aja disapa oleh sesuatu, hehe. Bangunannya kuno banget, lantainya masih kayu seperti laboratorium 'mistis' Biokimia di gedung Kimia ITB Bandung.




Setelah keliling dengan bau-bau teh yang menyengat, kami pun pergi ke masjid untuk salat Jumat. Beruntungnya kutbahnya pake bahasa sunda semua. Asik, ndengerin kutbah sekalian belajar bahasa sunda. untung kosakata bahasa sunda hampir mirip dengan kosakata bahasa jawa, tapi bahasa jawa kuno yang biasa dipake maknain kitab di pondok pesantren gitu. Bukan bahasa jawa abal-abal anak jaman sekarang. Hehe.

Setelah itu, pengen banget ngedokum lingkungan sekitar sana yang masih hijau-hijau. Belum terjamah kota sedikitpun. Di sana pokoknya kampung banget, harus menempuh kira-kira 1 jam sebelum sampe ke jalan gedhe n lurus.

Ini foto rumah penduduk sana yang masih pedesaan banget, kampung tenan poko.e. Lihat tuh, pagarnya cuman pake bambu, paling kalau dikota akan sering kecurian kalau pagarnya cuma bambu yang tingginya cuma 1 meter.

Ini semak-semak di sekitar sana yang aku temui. Sebenernya pengen ngefoto kabut yang menyelimuti gunung, tapi kamera hp-nya cuma 2MP doang jadi ga jelas mana kabut mana gunung. Hehe.

Ini nih, pokoknya kampung banget deh rumah-rumahnya. Di sekitarnya tuh nanem tumbuhan Seterobebeberri.

Ini apa sih namanya, hehe?

Ini juga sama aja -___-

Ini nih kebun Seterobebeberri milik warga disana, buahnya dah habis. Mungkin baru saja habis dipetik.

Ini nih kebun teh di Rancabali sana. Luas banget kebun tehnya.

Ini juga niatnya ngefoto kabut.

kalau ini pengen ngefoto pohon yang tunas barunya berwarna merah muda. Unyu banget pokoknya.


Kalau ini adalah kandang rusa dan angsa di sebelah pabrik teh.

Ini rusanya lagi pose karena mau difoto.

Dan yang terakhir, Bioengineering angkatan 2010 dan 2011 di ajak keliling kebun teh yang luasnya minta ampun. Disana kami poto-poto ga jelas.

Inilah kami, angkatan pertama dan kedua BIOENGINEERING INDONESIA. Kami ada untuk Indonesia, hehe. Semangat ya BE 2010 dan BE 2011, kita adalah pioneer di Indonesia.

Ahmad Syamsu Rizal/MAN KOTA KEDIRI 3