Senin, 26 Maret 2012

Kampoengku Anjuk Ladang (Tanah Kemenangan)

   Ayo kenalan sama kampungku, sebenarnya aku sendiri itu juga agak lupa-lupa lupa. Apalagi makanan khasnya yang pada saat ini sudah sedikit pembuatnya. Sebenarnya postingan ini untuk mengingatkan aku aja bahwa aku orang Nganjuk, walapun sekarang tinggal di Bandung.
   Kabupaten Nganjuk adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Ibukotanya adalah Nganjuk. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Jombang di timur, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Madiun di barat.
   Nganjuk juga dikenal dengan julukan Kota Angin.
   Sejarah dari kabupaten Nganjuk dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kuna berarti Tanah Kemenangan. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi.
   Berdasarkan peta Jawa Tengah dan Jawa Timur pada permulaan tahun 1811 yang terdapat dalam buku tulisan Peter Carey yang berjudul : ”Orang Jawa dan masyarakat Cina (1755-1825)”, penerbit Pustaka Azet, Jakarta, 1986; diperoleh gambaran yang agak jelas tentang daerah Nganjuk. Apabila dicermati peta tersebut ternyata daerah Nganjuk terbagi dalam 4 daerah yaitu BerbekGodeanNganjuk danKertosono merupakan daerah yang dikuasai Belanda dan kasultanan Yogyakarta, sedangkan daerah Nganjuk merupakan mancanegara kasunanan Surakarta. Sejak adanya Perjanjian Sepreh 1830, atau tepatnya tanggal 4 juli 1830, maka semua kabupaten di Nganjuk (BerbekKertosono dan Nganjuk ) tunduk dibawah kekuasaan dan pengawasan Nederlandsch Gouverment. Alur sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan kabupaten Berbekdibawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1. Dimana tahun 1880 adalah tahun suatu kejadian yang diperingati yaitu mulainya kedudukan ibukota Kabupaten Berbek pindah ke Kabupaten Nganjuk.
   Dalam Statsblad van Nederlansch Indie No.107, dikeluarkan tanggal 4 Juni 1885, memuat SK Gubernur Jendral dari Nederlandsch Indie tanggal 30 Mei 1885 No 4/C tentang batas-batas Ibukota Toeloeng AhoengTrenggalekNgandjoek dan Kertosono, antara lain disebutkan: III tot hoafdplaats Ngandjoek, afdeling Berbek, de navalgende Wijken en kampongs : de Chineeshe Wijk de kampong Mangoendikaran de kampong Pajaman de kampong Kaoeman. Dengan ditetapkannya Kota Nganjuk yang meliputi kampung dan desa tersebut di atas menjadi ibukota Kabupaten Nganjuk, maka secara resmi pusat pemerintahan Kabupaten Berbek berkedudukan di Nganjuk.

   Tokoh-tokoh yang dilahirkan di Nganjuk adalah:


  • Harmoko, Menteri Penerangan orde baru
   
Kesenian Tradisional
1. Tari Tayub 
Makanan Khas Kabupaten Nganjuk
  • Nasi becek, sejenis gulai kambing yang memiliki rasa khas dengan penambahan irisan daun jeruk nipis.

  • Dumbleg, sejenis dodol yang terbuat dari ketan. Makanan ini hanya ada pada hari-hari tertentu di Pasar Gondang (tiap Pasaran Pon) dan Pasar Rejoso (tiap pasaran kliwon).

  • Onde-onde Njeblos, semacam onde-onde tapi tidak berisi. Berbentuk seperti bola yang ditaburi wijen.

  • Nasi Pecel: semacam nasi yang ada sayurnya (kulup) ditaburi dengan pedasnya sambal pecel, ciri khas asli Nganjuk sangat pedas dan rempeyek yang renyah

  • Nasi Sambal Tumpang, semacam sambal yang dibuat dari tempe dilumatkan dengan bumbu dan rasanya gurih dan pedas.

  • Krupuk Upil, adalah krupuk yang digoreng tanpa minyak tetapi menggunakan pasir
Siapa yang pengen ke Nganjuk? 

Referensi : Dari berbagai sumber

2 komentar:

  1. saya senang sekali akhirnya ada orang yang membuat tulisan singkat mengenai nganjuk, bisakah Mas menyertakan sumber2 yang dipakai, jika tidak keberatan? Kebetulan saya juga sedang melakukan riset mengenai Kota Nganjuk, dan sebagai setengah Nganjuk, saya merasa ingin mengetauhi lebih jauh mengenai Kota Nganjuk ini sendiri. Terimakasih atas perhatiannya.

    BalasHapus
  2. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses pada 2013-02-15.
    ^ [www.nganjukkab.go.id Pemkab Nganjuk], Profil Nganjuk
    ^ a b Badan Pusat Statistik Hasil sensus penduduk BPS Tahun 2010

    BalasHapus