Minggu, 14 April 2013

Pidato Wisudawan Terbaik, Memukau tetapi Sekaligus “Menakutkan”


Renungan bagi kita, Setahun lagi.......
================================================================

Setiap acara wisuda di kampus ITB selalu ada pidato sambutan dari salah seorang wisudawan. Biasanya yang terpilih memberikan pidato sambutan adalah pribadi yang unik, tetapi tidak selalu yang mempunyai IPK terbaik. Sepanjang yang saya pernah ikuti, isi pidatonya kebanyakan tidak terlalu istimewa, paling-paling isinya kenangan memorabilia selama menimba ilmu di kampus ITB, kehidupan mahasiswa selama kuliah, pesan-pesan, dan ucapan terima kasih kepada dosen dan teman-teman civitas academica.

Namun, yang saya tulis dalam posting-an ini bukan pidato wisudawan ITB, tetapi wisudawan di Amerika. Beberapa hari yang lalu saya menerima kiriman surel dari teman di milis dosen yang isinya cuplikan pidato Erica Goldson pada acara wisuda di Coxsackie-Athens High School, New York, tahun 2010. Erica Goldson adalah wisudawan yang lulus dengan nilai terbaik pada tahun itu. Isi pidatonya sangat menarik dan menurut saya sangat memukau. Namun, setelah saya membacanya, ada rasa keprihatinan yang muncul (nanti saya jelaskan).Cuplikan pidato ini dikutip dari tulisan di blog berikut: 

http://pohonbodhi.blogspot.com/2010/09/you-are-either-with-me-or-against-me.html

“Saya lulus. Seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, terutama karena saya adalah lulusan terbaik di kelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalau saya memang lebih pintar dibandingkan dengan teman-teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem yang ada.
Di sini saya berdiri, dan seharusnya bangga bahwa saya telah selesai mengikuti periode indoktrinasi ini. Saya akan pergi musim dingin ini dan menuju tahap berikut yang diharapkan kepada saya, setelah mendapatkan sebuah dokumen kertas yang mensertifikasikan bahwa saya telah sanggup bekerja.

Tetapi saya adalah seorang manusia, seorang pemikir, pencari pengalaman hidup – bukan pekerja. Pekerja adalah orang yang terjebak dalam pengulangan, seorang budak di dalam sistem yang mengurung dirinya. Sekarang, saya telah berhasil menunjukkan kalau saya adalah budak terpintar. Saya melakukan apa yang disuruh kepadaku secara ekstrim baik. Di saat orang lain duduk melamun di kelas dan kemudian menjadi seniman yang hebat, saya duduk di dalam kelas rajin membuat catatan dan menjadi pengikut ujian yang terhebat.

Saat anak-anak lain masuk ke kelas lupa mengerjakan PR mereka karena asyik membaca hobi-hobi mereka, saya sendiri tidak pernah lalai mengerjakan PR saya. Saat yang lain menciptakan musik dan lirik, saya justru mengambil ekstra SKS, walaupun saya tidak membutuhkan itu. Jadi, saya penasaran, apakah benar saya ingin menjadi lulusan terbaik? Tentu, saya pantas menerimanya, saya telah bekerja keras untuk mendapatkannya, tetapi apa yang akan saya terima nantinya? Saat saya meninggalkan institusi pendidikan, akankah saya menjadi sukses atau saya akan tersesat dalam kehidupan saya?

Saya tidak tahu apa yang saya inginkan dalam hidup ini. Saya tidak memiliki hobi, karena semua mata pelajaran hanyalah sebuah pekerjaan untuk belajar, dan saya lulus dengan nilai terbaik di setiap subjek hanya demi untuk lulus, bukan untuk belajar. Dan jujur saja, sekarang saya mulai ketakutan…….”

Hmmm… setelah membaca pidato wisudawan terbaik tadi, apa kesan anda? Menurut saya pidatonya adalah sebuah ungkapan yang jujur, tetapi menurut saya kejujuran yang “menakutkan”. Menakutkan karena selama sekolah dia hanya mengejar nilai tinggi, tetapi dia meninggalkan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam bidang lain, seperti hobi, ketrampilan, soft skill, dan lain-lain. Akibatnya, setelah dia lulus dia merasa gamang, merasa takut terjun ke dunia nyata, yaitu masyarakat. Bahkan yang lebih mengenaskan lagi, dia sendiri tidak tahu apa yang dia inginkan di dalam hidup ini.

Saya sering menemukan mahasiswa yang hanya berkutat dengan urusan kuliah semata. Obsesinya adalah memperoleh nilai tinggi untuk semua mata kuliah. Dia tidak tertarik ikut kegiatan kemahasiswaan, baik di himpunan maupun di Unit Kegiatan Mahasiswa. Baginya hanya kuliah, kuliah, dan kuliah. Memang betul dia sangat rajin, selalu mengerjakan PR dan tugas dengan gemilang. Memang akhirnya IPK-nya tinggi, lulus cum-laude pula. Tidak ada yang salah dengan obsesinya mengejar nilai tinggi, sebab semua mahasiswa seharusnya seperti itu, yaitu mengejar nilai terbaik untuk setiap kuliah. Namun, untuk hidup di dunia nyata seorang mahasiswa tidak bisa hanya berbekal nilai kuliah, namun dia juga memerlukan ketrampilan hidup semacam soft skill yang hanya didapatkan dari pengembangan diri dalam bidang non-akademis.

Nah, kalau mahasiswa hanya berat dalam hard skill dan tidak membekali dirinya dengan ketrampilan hidup, bagaimana nanti dia siap menghadapi kehidupan dunia nyata yang memerlukan ketrampilan berkomunikasi, berdiplomasi, hubungan antar personal, dan lain-lain. Menurut saya, ini pulalah yang menjadi kelemahan alumni ITB yang disatu sisi sangat percaya diri dengan keahliannya, namun lemah dalam hubungan antar personal. Itulah makanya saya sering menyemangati dan menyuruh mahasiswa saya ikut kegiatan di Himpunan mahasiswa dan di Unit-Unit Kegiatan, agar mereka tidak menjadi orang yang kaku, namun menjadi orang yang menyenangkan dan disukai oleh lingkungan tempatnya bekerja dan bertempat tinggal. 

Orang yang terbaik belum tentu menjadi orang tersukses, sukses dalam hidup itu hal yang lain lagi.
Menurut saya, apa yang dirasakan wisudawan terbaik Amerika itu juga merupakan gambaran sistem pendidikan dasar di negara kita. Anak didik hanya ditargetkan mencapai nilai tinggi dalam pelajaran, karena itu sistem kejar nilai tinggi selalu ditekankan oleh guru-guru dan sekolah. Jangan heran lembaga Bimbel tumbuh subur karena murid dan orangtua membutuhkannya agar anak-anak mereka menjadi juara dan terbaik di sekolahnya. Belajar hanya untuk mengejar nilai semata, sementara kreativitas dan soft skill yang penting untuk bekal kehidupan terabaikan. Sistem pendidikan seperti ini membuat anak didik tumbuh menjadi anak “penurut” ketimbang anak kreatif.
Baiklah, pada bagian akhir tulisan ini saya kutipkan teks asli (dalam Bahasa Inggris) Erica Goldson di atas agar kita memahami pidato lengkapnya. Teks asli pidatonya dapat ditemukan di dalam laman web ini: Valedictorian Speaks Out Against Schooling in Graduation Speech .

Baca selengkapnya di http://rinaldimunir.wordpress.com/2013/04/07/pidato-wisudawan-terbaik-memukau-tetapi-sekaligus-menakutkan/

Tinggal setahun lagi



Di kalender hape memberitahukan bahwa hari ini tuh ulang tahun ke 3 setelah dulu pengumuman Anda diterima masuk ITB. Wah ternyata tinggal setahun lagi. Semoga Kerja Praktek, TA 1 dan TA 2 nya diberi kemudahan dalam menyelesaikan. Walaupun masuknya susah, tapi pengen cepet-cepet LULUS. Semoga ilmunya juga berkah bagi Bangsa, Negara dan agama Islam. Amin

Bioaugmentasi dalam Pengolahan Limbah




Bioaugmentasi merupakan proses penambahan produk bakteri ke dalam air limbah untuk menambah efisiensi proses biologis. Fermentasi merupakan salah satu bentuk dari bioaugmentasi. Fermentasi jus terpasteurisasi dapat diawali dengan penambahan sendimen dasar yang diperoleh dari proses batch anggur yang baik.

Kultur mikroba sekarang banyak digunakan dalam tempat pembuatan bir, perusahaan susu, tempat produksi obat-obatan dan industri-industri lainnya. Pengetahuan tentang organisme spesifik yang dapat tumbuh optimal pada kondisi tertentu dapat bermanfaat dalam menghasilkan produk ataupun hasil. Seperti contohnya, dengan pengguanaan kultur awalan yang berbeda, sebuah industri susu dapat memproduksi bermacam-macam produk keju dari produk susu yang sama.

Selain itu, kultur mikroba dapat berguna dalam proses pengolahan air limbah meskipun kondisi yang telah teridentifikasi dengan baik sangat jarang dilakukan dalam pengolahan limbah. Air limbah merupakan campuran material kompleks dan membutuhkan berbagai varietas kultur mikroba untuk pengolahan. Karena kondisi [ertumbuhan dari kultur ini sangat bervariasi, hasil yang dihasilkan dalam proses bioaugmentasi tidak dapat diprediksi dengan mudah.

Bubuk kering ataupun suspensi cair  merupakan hasil dari kebanyakan dari proses augmentasi. Beberapa produk dapat berbentuk sebuah pasta. Produk bubuk kering diproduksi kebanyakan dari proses pengeringan dengan udara. Lyophilization merupakan proses pengeringan pada kondisi dingin. Namun proses ini jarang digunakan karena biaya yang dibutuhkan cukup banyak dibanding dengan proses lainnya.

Suspendi cair diproduksi dengan pertumbuhan  bakteri dalam media cair dengan penambahan agen stabilisasi untuk mendukung kelangsungan hidup dari bakteri. Bubuk kering lebih stabil daripada suspensi cair.

Kebanyakan dari produk bioaugmentasi harus disimpan dalam temperatur antara 4 sampai 32 derajat celcius. Sedangkan produk kering dapat mengadsorp uap dengan cepat dan harus diisolasi dari lingkungan agar hal itu tidak terjadi. Untuk kebanyakan pasta disimpan dalam kulkas.

Kebanyakan dari produk efektif bioaugmentasi tidak akan mudah saat konsentrasi bakterinya tinggi. Industri dari produk bioaugmentasi bergantung pada bakteri dengan spesies yang berbeda-beda. Ada 2 genera bakteri yang umumnya ditemukan dalam produksi bioaugmentasi yaitu Pseudomonas dan Bacillus. Penggunaan produk bioaugmentasi dapat menjadi cukup murah apabila dalam proses pengolahannya berjalan secara efisien.

Pencernaan aerobik tersusun dari 2 proses yang berbeda, pada umumnya berhubungan dengan tahap pertama dan kedua. Proses tahap pertama yaitu proses pemecahan padatan dan produksi dari asam volatil. Proses tahap kedua yaitu konsumsi dari asam volatil oleh pasangan bakteri metanogenik dengan memproduksi metana dan gas karbondioksida. Jika dalam produk bioaugmentasi tidak mengandung bakteri metanogenik, produksi akan meningkat karena hasil asam volatil yang lebih banyak yang dapat dikonsumsi pada reaksi tahapan kedua.

Ada 2 genera bakteri yang mampu mengubah amonium menjadi nitrit dan mengubah nitrit menjadi nitrat yaitu Nitrosomonas dan Nitrobacter, tepatnya. Akan tetapi kehadiran 2 genera bakteri ini tidak menjamin proses nitrifikasi dapat berlangsung.

Berikut beberapa kondisi lingkungan yang mampu mempengaruhi proses nitrifikasi :
a. Konsentrasi substrat atau amonium sulfat.
b. Konsentrasi oksigen terlarut.
c. Konsentrasi alkalinitas bikarbonat.
d. Konsentrasi bakteri nitrifikasi.
e. Waktu tinggal hidraulik.
f. Temperatur limbah.

Banyak produk bioaugmentasi mengandung bakteri tanah yang termutasi. Pada kondisi alami, mutasi terjadi dalam tingkatan rendah. Prose mutasi ini dapat dipercepat melalui aplikasi dari spesifik teknik, hasilnya :
a. Tidak terlihat jelas perubahan dalam aktivitas mikroba.
b. Eliminasi dari aktivitas spesifik.
c. Reduksi dari aktivitas spesifik.
d. Kenaikan dari aktivitas spesifik.
e. Pembentukan dari aktivitas total terbaru, namun jarang terjadi.

Senyawa organik dalam pengolahan limbah Industri




Senyawa Organik dalam air limbah berasal dari bermacam-macam sumber. Limbah domestik tersebut yaitu sayuran, hewan, dan manusia ataupun senyawa buatan manusia seperti sabun, detergen sintetis dan senyawa kimia dari rumah tangga. Bergantung pada sumber limbah, senyawa organik mungkin bisa berupa komponen utama dari aliran limbah atau sebagai komponen minor dari level trace.

Kontaminan dan polutan adalah toksik jika mereka mempunyai potensi untuk menghambat proses pengolahan biologis, berdampak pada kesehatan dan keselamatan manusia, atau menyebabkan kerusakan lingkungan pada ikan, ataupun komponen sensitif dari suatu ekosistem.

Suatu senyawa kimia disebut mutagen apabila menyebabkan perubahan kode genetik dari keadaan sebelumnya. Selain itu ada beberapa senyawa organik yang dapat merusak daur reproduktif dan menyebabkan kerusakan permanen untuk berkembang.

Karbon, hidrogen, dan oksigen merupakan elemen utama yang menyusun senyawa organik, sedangkan nitrogen, fosfor dan sulfur merupakan elemen minor. Komponen organik dapat juga mengandung atom halogen, logam dan elemen lainnya. Komponen utama senyawa organik yang ada dalam aliran limbah kebanyakan adalah protein, karbohidrat dan lipid.

Struktur kimia dari suatu senyawa dapat mempengaruhi ketoksikan dan lingkungan dari proses pengolahan air limbah. Grup yang sering dijumpai sebagai senyawa toksik adalah hidrokarbon alifatik, hidrogen alifatik terhalogenasi, alkohol alifatik, hidrokarbon aromatik dan hidrokarbon aromatik terhalogenisasi.

Selain itu, struktur kimia dari senyawa organik menentukan sifat fisika dan kimianya. Sifat tersebut seperti kelarutan, tekanan uap, difusuvitas, n-octaol dan koefisien partisi. Koefisen partisi ini mempengaruhi teransfer, partisi, dan pertukaran senyawa organik antar cairan, pdatan dan fase gas. Kemampuan dari senyawa organik untuk mengendapkan dalam reaksi bilogis dan nonbiologis seperti oksidasi, reduksi, hidrolisis, fotolisis, dan polimerisasi dikontrol oleh struktur kimia dan sifatnya.

Ada beberapa cara untuk menghitung kandungan senyawa organik, hal ini bergantung pada perbedaan sifat dari senyawa. Senyawa organik dapat dihitung secara kolektif menggunakan analisis nonspesifik untuk menentukan seluruh zat yang terkandung dalam air limbah. Sedangkan untuk alternatifnya kita dapat mengidentifikasi dengan analisis spesifik. Spesifik analisis lebih sensitif daripada analisis nonspesifik dan dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi.

Nilai BOD merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh organisme untuk mengoksidasi karbon organik menjadi karbon dioksida dan nitrat organik menjadi nitrat. BOD dapat dibagi menjadi COD atau Carbonaceous Biochemical Oxygen Demand dan NBOD atau Nitrogenous Biochemical Oxygen Demand.

Nilai BOD dari sampel dapat dihitung dengan menginkubasi air limbah dengan kehadiran cukup banyak dari oksigen dan bakteri pada temperatur konstan selama periode waktu yang tetap. Laju kosidasi mikrobiologis dari senyawa organik dalam tes BOD bergantung pada tipe dari kehadiran zat organik dalam air limbah, tipe organisme yang digunakan saat tes, kehadiran nutrisi, pH dan temperatur, dan kehadiran senyawa-senyawa toksik.

Sedangkan nilai COD merupakan sebuah pengukuran kuantitas dari zat organik yang dapat dioksidasi dengan oksidan kimia yang kuat dengan kehadiran dari asam sulfat. Tidak semua komponen organik dapat dioksidasi dengan tes COD. Senyawa organik yang volatil hanya bisa dioksidasi pada tingkat disaat mereka tidak mengalami volatil dan keluar dari tabung tes.

Selain itu terdapat istilah ThOD, ThOD merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi semua karbon organik pada sampel menjadi karbon dioksida dan semua nitrogen organik menjadi nitrat. Kompenen utama dari ThOD yaitu CThOD atau Carbonaceous Oxygen Demand dan NThOD atau Nitrogenous Oxygen Demand.

Senyawa organik dapat dianalaisis dengan berbagai teknik. Teknik yang digunakan untuk mendeteksi dan kuantifikasi dari air limbah dapat ditentukan dari volatilitas, polaritas dan berat molekul senyawa. Berikut adalah beberapa prosedur untuk melakukan hal tersebut yaitu :
a. Isolasi atau ekstraksi dari senyawa organik dari air limbah.
b. Konsentrasi dari campuran zat organik ditentukan tingkatannya.
c. Pemisahan dari kontaminan.
d. Deteksi dan Identifikasi dari seyawa.
e. Kuantifikasi dari senyawa.

Memprediksi kandungan senyawa organik mempunyai beberapa kesulitan, yaitu adanya proses degradasi, menguapnya ke fase gas, dan menempelnya pada padatan. Beberapa sifat fisik dan kimia dari senyawa organik yang sangat mempengaruhi yaitu kelarutan, difusivitas, tekanan uap, oktanol ataupun koefisien partisi air dan koefisien adsorpsi. Sifat ini mempengaruhi kecenderungan dari senyawa organik dalam transfer ke fasa lain ataupun proses transformasi oleh senyawa kimia, fotokimia dan rekasi biologis.

Mekanisme pembuangan senyawa organik yang begitu signifikan yaitu proses transformasi biologis atau biodegradasi. Untuk senyawa organik yang terbiodegradasi secara perlahan, mekanisme pembuangan lain dapat bersaing dengan mekanisme biodegradasi dalam fraksi terbuang. Namun perlu diketahui bahwa senyawa organik mampu berikatan dengan partikel padatan dalam air limbah dan dibuang melalui proses sendimentasi.

Logam berat dalam pengolahan limbah




Logam umumnya ditemukan dalam limbah perkotaan seperti cadmium, copper, lead, mercury, nickel dan zinc. Hadirnya logam-logam berat ini dapat menyebabkan air lebih berasa asam daripada tanpa adanya logam berat ini. Dalam air limbah, kehadiran dari konsentrasi logam berat yang tinggi merupakan masalah yang cukup serius yaitu :
·         Menghalangi aktivitas biologis pada sistem pengolahan tahap dua.
·         Memburuknya aktivitas biologis pada sistem pengolahan tahap dua.
·         Menghalangi Proses nitrifikasi biologi.
·         Menimbunnya logam-logam berat pada endapan limbah dan mencegah penguraiannya dengan insinerasi atau aplikasi lahan.
·         Menghalangi proses pencernaan limbah secara anaerobik.
·         Menyebabkan kefek kerugian pada lingkungan ketika pembuangan ke permukaan air.

Pemisahan logam dari air limbah adalah sebuah fungsi dari kemampuan untuk mebagi-bagi ke dalam endapan primer ataupun sekunder sekaligus efisiensi dari proses perlakuan dalam pemisahan endapan.
Salah satu pemisahan metal yaitu sendimentasi primer. Sendimentasi primer dapat dilakukan dengan proses fisis tergantung endapan yang dapat dipisahkan. Konsentrasi influen dari logam dan persen yang dapat diendapkan tidak berhubungan. Bervariasinya pemisahan logam ini disebabkan oleh berbedanya efisiensi dari proses penjernihan ataupun karakteristik kimia atau fisika dari influen. Logam berat dalam limbah primer memasuki unit lumpur aktif baik dibuang melalui lumpur sekunder atau tetap dalam limbah. Derajat pembuangan bergantung partisi dalam biomassa lumpur aktif.

Meskipun sedikit konsentrasi dari logam berat dibutuhkan dalam pertumbuhan biologis, konsentrasi tinggi dari logam berat dapat menginhibisi atau toksik. Tingkat toksik ini dipercaya dapat disebabkan adanya ion logam bebas dalam fase larutan. Ion logam dapat berikatan atau membentuk kompleks tidak aktif dengan elektron yang tidak digunakan pada sisi aktif dari kebanyakan enzim.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi adanya inhibitor dan efek dari toksik logam berat pada sistem lumpur aktif. Berikut merupakan beberapa indikator tersebut :
·         Penurunan dalam aktivitas protozoa.
·         Hilangnya protozoa dalam air limbah.
·         Penurunan dalam laju uptake oksigen.
·         Naiknya konsentrasi nitrit.
·         Turunnya kualitas air limbah.
·         Peningkatan letalitas selama pengujian bioassay secara langsung.

Logam berat dalam aliran air limbah terdistribusi antara fase padatan dan cairan. Bagian dari logam yang berhubungan dengan padatan yang tertahan oleh filter berukuran 0,45 mikrometer  diklasifikasikan sebagai logam fase padat. Sedangkan bagian terlarut akan melewati penyaringan dari filter. Pada fase terlarut, logam berbentuk ion bebas ataupun kompleks terlarut. Pada fase padatan berbentuk endapan padat ataupun biomassa lumpur aktif.

Logam berat dapat membentuk kompleks terlarut pada air limbah melalui proses kompleksasi. Proses ini merupakan proses ketika sebuah muatan positif dari ion logam berikatan dengan sebuah molekul atau ion bermuatan yang disebut sebagai ligan atau agen kompleks. Agen kompleks pada umumnya ditemui dalam air limbah dalam bentuk organik maupun inorganik.Agen kompleks inorganik umumnya seperti karbonat, hidroksida, sulfat dan amonia.

Selain kompleksitasi, ada distribusi metal akibat proses presipitasi. Proses ini ketika kelarutannya terbatas tercapai. Kelarutan logam dalam larutan cair utamanya dipengaruhi oleh fungsi dari pH dan ion pesaing.
Sorption menjelaskan interaksi fisik dan kimia antara logam dan partikulat pada aliran proses air limbah. Tiga proses utama sorption yaitu adsoprtion, kompleksasi dan pertukaran ion. Reaksi sorption logam dipercaya berlangsung dengan cepat. Kebanyakan dari metal yang terlarut dibuang pada tahap pertama, namun tahap kedua kurang begitu signifikan.

Selain beberapa cara  diatas, dapat dilakukan dengan pengambilan biologis. Pengambilan logam olem lumpur aktif dapat dilakukan jika dalam proses kimia dan fisika tidak begitu signifikan. Hal itu dapat dilakukan dalam media yang berisi kultur bakteri, timah, dan tembaga.

Distribusi logam dalam operasi dipengaruhi oleh karakteristik fisik dan kimia dan juga faktor operasi. Faktor kimia dan fisika yang signifikan mempengaruhi persebaran logam yaitu pH, konsentrasi dari endapan terlarut dan logam total, dan kekuatan dan konsentrasi dari kompleks ligan. Sedangkan faktor yang penting dalam parameter operasional yaitu waktu retention logam dari sistem.

Liburan ke Jakarta hingga jualan baju bekas

Jualan baju bekas di Gasibu/Gazeebo bersama @HMRH_ITB


Weekend kali ini seneng banget lah, banyak cerita yang begitu berkesan.

Cerita dimulai saat praktikum hari kamis. Praktikum yang bekerja seperti kuli :D. Mulai dari mengupas buah jarak untuk diambil minyak mentahnya hingga ke alat super geje yang disaat kelompokku gunain ga menghasilkan apa-apa. Minyaknya dikit banget walau udah dipress sama tenaga manusia tetep aja minyaknya keluarnya dikit. Kalau kelompok yang lain lumayan banyak. Kelompokku hanya mendapat sepersepuluh dari yang diperoleh kelompok lain. Tapi engga apa-apa sih, namanya juga praktikum. Apalagi yang mengekstrak buah jarak, buahnya agak gedhean, tapi biji yang akan dikestrak minyaknya hanya berukuran kurang dari sepersepuluh. Ukuran biji yang didapatkan berukuran 3 kali dari biji padi. Maka dari itu, biji jarak jarang digunakan untuk bahan biodiesel, kurang efisien walau kandungan minyaknya sekitar 70% dari bijinya.

Oke, Praktikumnya cukup melelahkan. Selesai sekitar jam 1an. Padahal kerjaannya cuma mengekstrak buah untuk diambil minyaknya. Belum selesai capek, di kamar asrama sudah harus backpacking ke jakarta. Rabu malem kemarin belum jadi backpacking akibat adanya laporan yang baru kelar jam 1an, walau temen-temen yang lain kelarnya jam 3an atau bahakan ada yang ga tidur :D.

Sekitar jam setengah 3 sore membawa 2 buah tas ke jakarta. Satunya lumayan penuh sedangkan yang lainnya agak kosong karena rencana pulangnya mau bawa 13 buku bacaan pemberian kakak yang sekarang dititipkan paman di jakarta. Sebenernya tujuan utama ke jakarta adalah ngambil buku-buku bacaan/novel. Tujuan keduanya adalah refreshing sehabis UTS ke 1 selama berminggu-minggu.

Dari asrama jalan kaki ke bawah  menuju tempat yang cukup deket dengan Universitas Padjajaran. Dari situ kemudian naik angkot cokelat tujuan Cileunyi tempat bus-bus tujuan jakarta mangkal. Bayar 1500 sampai kesana deh. Disana eh malah bingung mau naik bus apa. Bus Primajasa yang kemarin ditumpangi pada penuh sampai berdiri-berdiri jadi memutuskan untu naik bis lain yang belum tahu tempat turunnya ntar.

Akhirnya aku tanya salah seorang kernet bis 'EURO', "Mas, kalau ke jakarta turunnya dimana (bus Ini)?"

"Kampung Rambutan, mas."

Tanpa pikir panjang aku langsung naik walaupun kagak tau setelah sampe terminal kampung rambutanterus naik angkot apa di pasar minggu. Yaudahlah ya, walau di dalam hati juga bingung ntar kalau nyampe sana terus ngapain. Ataukah mbambong disana :D. Kagak peduli. Yang penting nyampek sana dulu. Itu urusan ntar.

Seperempat jam, bus ga jalan-jalan, maklum katanya nyari yang sepi. Bus lagi menuhin busnya, syukuri aja karena dengan bus penuh kan ntar hemat bbm :D.

Hal yang cukup membosankan menurutku lihat pemandangan sekitar jalan tol, ini gara-gara setiap minggu lewat tol Ganesha-Jatinangor. Bosan. Tidur aja deh, apalagi tadi belum sempat istirahat setelah praktikum kuli yang ga begitu pake otak. Seperti kebiasaan, bus nya agak gimana gitu. Sukanya jalan dipinggir-pinggir, padahal seharusnya jalan paling kanan untuk mendahului malah mendahului di jalur paling kiri.

Jam 16.30 sampai di Terminal kampung rambutan. Turun dari bus agak linglung gitu. Enggak tau mau ngapain setelah turun. Aku diam dipinggir penurunan tadi dan mikir-mikir apa yang harus aku kerjakan setelah ini. Linglung banget pokoknya di tengah Ibukota. Aku ngelihat disekitarku ada kantor polisi. Entah pikiran datangnya dari mana, aku membayangkan aku melapor ke kantor polisi yang tidak jauh dari tempatku berdiri dengan linglung. Terus aku bilang ke Bapak polisinya 'saya tersesat dan tidak tahu jalan pulang'. Entahlah nih otak, intinya biar bisa ke rumah paman ga pake bayar. terlalu kreatif sampai kepikiran hal konyol tersebut.

Oke, baru nyadar belum salat maghrib, langsung tanya ke orang terdekat dimana mushala berada. Tepatnya ke seorang satpam. ternyata mushalanya berada di lantai 2 di atas tempat tunggu penumpang.

Setelah selesai salat maghrib aku langsung turun, tapi sebelumnya tanya ke bapak penjaga tempat dimana angkot jurusan perempatan pasar rebo berada. Ditunjuk ke sebuah arah yang aku sendiri ntar jadi bingung. Soalnya jalannya lama banget sebelum sampe ke tempat nunggu angkot. Takut nyasar, tapi keyakinanlah yang membuat kaki ini berjalan hingga ketemu tempat mangkal angkot disekitar terminal.

Dari sms paman sih ga diberi tau angkot apa yang menuju ke pasar rebo. Jadi harus tanya dulu dong. Tanya sekali langsung dapet, alhamdulillah. Dan angkotnya abal banget deh, depan maupun belakangnya ga ada tulisan jalur angkotnya sama nomor angkot. yaudah deh, naik angkot abal yang penting sampe perempatan pasar rebo.

Oke disana kebingungan lagi arah mana angkot menuju ke pasar minggu. Disana tuh ada perempatan, tapi perempatannya membingungkan, kalau dihitung ada 6 cabang deh perempatannya yang seharusnya sih 4 doang. Iseng aja tanya sambil beli gorengan, apalagi belum buka lagi malem itu :D. Akhirnya setelah tanya 2 kali, dapet dah angkot S15a yang jurusan ke Pasar Minggu. Diangkot pun sok kenal sama seseorang dengan tanya, 'Gereja pasar minggu masih jauh ga mas?, sama 'Bang, turunin di gereja pasar minggu'. Kata paman disuruh turu di gereja pasar minggu karena disana tempat yang sudah cukup dikenal supir angkot.

Oiya ya, aku baru sadar, bahwa pertama kali aku ke bandung dulu setelah diterima di kampus tercinta aku juga turun di kampung rambutan bersama Bapak turun dikampung rambutan setelah naik di terminal leuwi panjang. Ingatan masa lalu yang terulang kembali.

=Capek juga ternyata nulis segini doang=

Seneng bangetlah bisa ketemu 'bapak' dan 'ibu', karena aku sudah menganggap paman dan bibi sebagai orang tua sendiri. Paling tidak sudah mengobati kangen kepada kedua orang tua yang jauh di Nganjuk sana.

Tiba-tiba udah hari sabtu, harus kembali ke jatinangor dengan meninggalkan jakarta selatan yang begitu berkesan. Walau kumuh, tapi disana ada cahaya kekeluargaan :D.

Setelah salat dzuhur, aku harus berpisah dengan keluargaku. Agak sedih sih dan ingin sekali besok aja baliknya. Namun besok minggu ada jualan buat danus ke ekskursi Bioengineering. Jadi mau gimana lagi.

Pertamanya naik motor hingga stasiun pasar minggu, habis itu naik angkot 75 dan kemudian naik angkot  p20 jurusan lebak bulus. Rencananya naik bus di stasiun lebak bulus yang tidak begitu jauh dari pasar minggu.

Setelah sampai si lebak bulus, aku bisa milih antara naik primajasa tasik-jakarta atau garut-jakarta. Karena kedua bus tersebut ujung2nya lewat Cileunyi baru ntar ke tasik ataupun garut. Oke, pulang kali ini ditemani 5 cm yang awal2nya nyampah banget ceritanya. Kagak ada spesialnya.

Jam 16.30 akhirnya sampai juga di gerbang tol cileunyi. Disana aku turun, capek banget lah. Tapi rencana nanti malem aku juga harus ke bandung, soalnya besok ada garage sale di gasibu pagi2 jam 5 sih janjinya. Mau ga mau harus di bandung biar ga telat banget.

Jam 20.00 berangkat dengan naik arnest travel dengan sebelumnya turun gunung :D. Lebay version. Lumayan loh, jalan setengah kilo dari asrama ke bawah, apalagi ga ada lampu jalan tayanya dan ga ada trotoar. Jadi riskan sekali. Moga aja ga ketabrak. Bener-bener ga ada jalan lain. Jam 20.30 sampai Balubur Town Square tempat basecamp arnest.

Jam 5 pagi aku berangkat ke Kubus, samping taman ganesha. Disana udah ada beberapa temen-temen. Sembari nunggu temen-temen yang lain kami makan mie ayam. Tapi ternyata ga ada yang datang lagi setelah ditunggu. Oke berangkat ke gasibu.

Di gasibu, sudah ada satu anak BE, ngetag tempat duluan. Hidup ini memang keras bangetlah, agak gimana gitu pagi2 udah ditariki uang sama preman disana. 20k preman itu mintanya. Ntar siangnya juga diminta lagi, 2k, 3k, 2k, 1k. Parah lah nih. Pagi banget tuh alhamdulillah udah pada beli. Padahal baru ada 10 baju bekas yang ditaruh di lapak, eh udah ada yang milih2. Parah bangetlah orang bandung :D. Setelah setengah jam-an setelah cuma 10 doang yang dijual, datang rombongan baju bekas yang jumlahnya banyak banget. Tambah ngumpul tuh semua orang. bingung banget lah ngelayanin satu persatu. Kewalahan bangetlah. Entah kenapa ada yang dijual dan laku -__- . Segitukah? Entahlah, sepatu buluk pun juga dibeli. Terserah mereka juga hehe. Wah seneng bangetlah bisa jualan di gasibu bareng temen-temen bioengineering. Oh gini rasanya jadi penjual yang ditawar kejam-kejam gitu. Aku diana bertuga jadi pencatat barang apa aja yang udah dibeli beserta harganya berapa. Alhamdulillah sampai jam 10.30, dapet 1000k lebih :D. Danusan buat ekskursi ke thailand :D. Seneng bengetlah bisa bareng-bareng sama temen2 sejurusan. Semoga kekeluargaan ini ga berakhir sampai lulus doang. Setelah selesai jualan akupun langsung ke nangor. Belum mandi dari pagi euy.

Weekend ini bener-bener capek banget lah. Tapi Capeknya itu tidak ada pa-apanya dibanding kebahagian yang didapat setelah bertemu keluarga dan berjuang bersama keluarga :D.

I <3 Pasar minggu, Bandung, Jatinangor
I <3 Bioengineering ITB 2010, We all are family.

Kamis, 11 April 2013

Jumlah peminat dan diterima ITB 2012

Kata kunci : Daftar yang diterima, jumlah yang diterima, jumlah pesaing, jumlah peminat, jalur undangan, jalur tertulis, itb, rasio diterima, peluang masuk, daya tampung, SNMPTN, SBMPTN, 2012, 2013, FTTM, SBM, SF, SAPPK, STEI, FTMD, FTSL, FSRD, FITB, FTI, FMIPA, SITH-S, SITH-R, Fakultas dan Sekolah, Seleksi.

Kamis, 04 April 2013

Kata-kata yang berkesan dari Pelantikan Gamais




Dan kata2 yang masih terkenang saat pelantikan anggota gamais,,,
jika ada 1000 orang yang berjuang di jalan Allah, pastikan aku termasuk di dalamnya,,
jika ada 100 orang yang berjuang di jalan Allah, dan pastikan aku juga termasuk di dalamnya,,
jika ada 10 orang yang berjuang di jalan Allah, aku InsyaAllah termasuk di dalamnya,,
jika hanya ada 1 orang yang berjuang di jalan Allah, pastikan itu adalah aku,,
Semoga dimudahkan....